Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yang dengan bangga menyatakan, atas berkat Tuhan dan usaha para ilmuwan, Iran berhasil membangun pengolahan uranium pada tanggal 9 April.
Amerika Serikat telah menanggapi klaim keberhasilan Iran ini dengan menyerukan lagi kepada Teheran agar menghentikan usaha nuklirnya dan mematuhi keinginan masyarakat internasional.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mencela klaim keberhasilan Iran dalam pengolahan uranium, menggambarkannya sebagai “langkah ke arah yang salah.”
Kantor berita Rusia Itar-Tass mengutip ucapan juru-bicara Kementerian Luar Negeri Mikhail Kamynin yang mengatakan bahwa Iran harus menghentikan semua kegiatan pengolahan uraniumnya, termasuk riset.
Pengumuman Iran hari Selasa bahwa Iran akan melangkah ke pembuatan bahan-bakar uranium secara besar-besaran untuk pembangkit listrik, terjadi pada pertengahan masa 30-hari yang diperintahkan Dewan Keamanan PBB bagi pemerintah Teheran untuk menghentikan semua kegiatan demikian.
Di Washington, seorang jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Amerika Serikat berharap Iran akan memilih “jalan diplomasi’ untuk memperoleh persetujuan atas rencananya membangun pembangkit listrik tenaga nuklir. Tetapi, kata jurubicara tadi, Teheran memilih jalan pembangkangan terhadap seluruh dunia.
Pimpinan Badan Tenaga Atom internasional akan tiba di Iran hari ini untuk membicarakan pertentangan nuklir negara itu dengan Barat. Pertentangan ini berpangkal pada keyakian luas bahwa Teheran secara rahasia sedang berusaha membuat senjata nuklir.