Pemerintah Nigeria mengatakan Charles Taylor mantan presiden Liberia yang juga adalah tersangka pelaku kejahatan perang menghilang dari tempat pengasingannya di Nigeria. Menurut sebuah pernyataan Selasa kemarin, Taylor meninggalkan villanya di kota Calabar Senin malam. Presiden Nigeria Olusegun Obasanyo telah memerintahkan penyelidikan.
Berita mengenai menghilangnya Taylor muncul pada saat Obasanjo berencana akan menemui Presiden Bush di Gedung Putih hari Rabu ini. Beberapa anggota badan legislatif AS menghimbau agar Gedung Putih membatalkan pertemuan itu. Jurubicara Gedung Putih mengatakan Amerika Serikat sedang menunggu jawaban dari Nigeria mengenai dimana Taylor kini berada.
Menghilangnya Taylor terungkap sekitar 48 jam setelah Nigeria mengatakan Liberia bebas untuk menahannya. Liberia tidak segera menahan Taylor, sementara Presiden Ellen Johnson Sirleaf mengatakan Taylor seharusnya dibawa langsung ke pengadilan kejahatan perang yang didukung PBB di Sierra Leone.