Lebih satu-juta orang berpawai melalui kota-kota Prancis hari Selasa sewaktu pemogokan umum sehari-penuh menentang undang-undang baru yang membuatnya lebih mudah bagi perusahaan-perusahaan untuk memecat pekerja baru. Aksi protes secara umum berlangsung aman.
Tetapi polisi anti-huru-hara menggunakan semprotan air dan gas air mata ketika sebagian demonstran mulai melemparkan batu dan botol selagi pawai di Paris itu berakhir. Polisi menahan lebih 200 orang.
Pemogokan nasional itu membuat bisnis terhenti di kantor pos, bank, dan kantor-kantor pemerintah. Banyak ruangan kelas kosong. Menara Eiffel tutup dan perjalanan dengan kereta-api, kereta-api bawah tanah dan pesawat terbang tertunda.
Perdana Menteri Prancis Dominique de Villepin sekali lagi menawarkan untuk bertemu dengan para pemimpin mahasiswa dan serikat buruh mengenai permasalahan mereka dengan undang-undang baru itu. Tetapi mereka mengatakan mereka hanya akan menerima pencabutan undang-undang itu secara mutlak.
Dalam tanda awal akan perpecahan dalam pemerintahan Prancis mengenai kontroversi itu, Menteri Dalam Negeri Nicolas Sarkozy mengusulkan penangguhan undang-undang tersebut sebelum melangsungkan pembicaraan.