Tautan-tautan Akses

Gedung Putih dan Militer AS Membela Perang Irak Pada Peringatan Tahun ke-3


Pejabat tertinggi militer Amerika di Irak mengatakan pasukan koalisi dan Irak telah membuat kemajuan besar dalam tiga tahun yang lewat ini dan ia memperkirakan akan terjadi pengurangan bertahap pasukan koalisi dalam tahun 2006 ini. Berbicara di televisi Amerika pada ulang tahun ke 3 dimulainya perang itu, Jendral George Casey mengakui kekerasan antar golongan yang terus berlanjut, tetapi mengatakan ia memperkirakan para pemimpin politik Irak akan mendirikan sebuah pemerintahan yang stabil.

Presiden Bush kemudian mengatakan ia mengirim pesan hari ini menyerukan kepada para pemimpin di Irak agar bekerja keras untuk membentuk sebuah pemerintahan yang mewakili keinginan seluruh rakyat Irak. Tetapi, anggota Kongres dari Partai Demokrat John Murtha mengatakan Irak sekarang dalam perang saudara dan tentara Amerika sebaiknya mulai menarik diri. Komentar itu dikeluarkan sementara pengunjuk rasa anti perang di beberapa negara mengadakan demonstrasi untuk memperingati ulang tahun ke 3 dimulainya perang.

Sementara di Irak, ratusan ribu jamaah Shiah berkumpul di kota Karbala untuk suatu peringatan keagamaan, sementara kekhawatiran terjadinya kekerasan antar golongan terus dirasakan tiga tahun setelah serangan pimpinan Amerika ke Irak. Para pejabat Irak mengerahkan 8000 personil keamanan di sekitar kota suci itu, dimana sebanyak dua juta jamaah diperkirakan akan berdatangan sampai Senin ini. Mereka memperingati berakhirnya masa berkabung selama 40 hari tewasnya cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein, yang terbunuh pada tahun 680.

Sebuah mortir ditembakkan ke kota itu hari ini tetapi tidak mengakibatkan luka-luka. Dalam kekerasan lain, polisi Irak mengatakan tentara Amerika menewaskan delapan penduduk sipil di selatan Samarran. Dan di Baghdad, tiga mayat ditemukan dalam keadaan tertembak dan tertutup mata mereka. Kekerasan terbaru itu terjadi sementara mantan PM Irak Iyad Alawi mengatakan kepada televisi Inggris negaranya sudah berada dalam perang saudara.

XS
SM
MD
LG