Penjabat Perdana Menteri Israel Israel Ehud Olmert membela serangan terhadap sebuah penjara Palestina hari Selasa dan penangkapan para anggota militan yang dituduh membunuh seorang menteri kabinet Israel. Olmert hari ini mengatakan, dia bangga menegakkan keadilan pada orang-orang yang dia sebut “pembunuh” tanpa mencederai orang tidak bersalah.
Dalam penggerebekan itu, Israel menangkap ratusan tahanan Palestina, termasuk Ahmed Saadat, yang dituduh menjadi otak di belakang pembunuhan tahun 2001 atas menteri pariwisata Israel Rahavam Zeevi. Israel mengatakan akan mengadili Saadat dan empat tahanan lain yang ditangkap di pengadilan Israel. Seorang tahanan Palestina dan seorang pengawal penjara tewas dalam serangan itu.
Sebelumnya hari ini, Presiden Palestina Mahmud Abbas menyebut serangan Israel itu kejahatan yang tak dapat dimaafkan. Dia menuduh Inggris dan Amerika Serikat bekerjasama dengan Israel, hal yang dibantah oleh ketiga negara itu. Israel melancarkan serangannya beberapa menit setelah para pemonitor Inggris terlihat meninggalkan penjara itu.