Tautan-tautan Akses

Pasukan AS Lancarkan Serangan Lintas Udara Terbesar di Irak


Pasukan Amerika dan Irak melancarkan operasi besar dekat Samarra, utara Baghdad, termasuk serangan lintas udara terbesar sejak invasi pimpinan Amerika ke Irak tiga tahun lalu. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan, operasi diikuti lebih dari 50 pesawat dan 1500 pasukan Amerika dan Irak. Laporan pertama menunjukkan beberapa peti senjata pemberontak berhasil disita, namun tidak ada berita tentang korban.

Masjid Syi’ah Askariya yang rusak akibat bom bulan lalu terletak di Sammara. Peristiwa itu kemudian menyulut bentrokan sektarian yang menewaskan ratusan orang. Sebelumnya hari Kamis Parlemen baru Irak mengambil sumpah jabatan di Baghdad. Upacara yang sudah lama ditunggu-tunggu itu berlangsung kurang dari satu jam. Para anggota masih harus menyepakati jabatan ketua dan perdana menteri, dan tidak ada tanda-tanda pembicaraan untuk mengisi kedua jabatan ini mencapai terobosan.

Sementara secara terpisah Gedung Putih mengatakan tiap pembicaraan antara Amerika dan Iran terbatas hanya mengenai isu yang berkaitan dengan Irak, dan tidak termasuk apa yang dicurigai sebagai program nuklir Iran. Dalam keterangan hari Kamis, juru bicara Gedung Putih Scott McClellan mengatakan Duta Besar Amerika untuk Irak, Zalmay Khalilzad diberi ‘mandat sangat terbatas’ untuk berbicara dengan diplomat-diplomat Iran mengenai Irak.

Sebelumnya pada hari sama sekretaris Dewan Keamanan Tertinggi Iran, Ali Larijani mengatakan negaranya bersedia melakukan pembicaraan dengan Washington untuk menolong menstabilkan Irak. Tidak ada tempat atau jadwal yang sudah ditetapkan untuk itu. Dengan kekerasan sektarian bertambah marak, pemimpin tinggi Syi’ah Irak, Abdel Aziz Hakim hari Rabu menghimbau Iran yang penduduknya umumnya Syi’ah agar membantu mengatasi isu-isu yang dipertentangkan bagi kemaslahatan bangsa Irak.

XS
SM
MD
LG