Polisi Irak mengatakan mereka telah mengevakuasi lebih 80 mayat di Baghdad dan sekitarnya sejak hari Senin, termasuk 29 mayat yang ditemukan dalam kuburan massal di daerah Shiah, Baghdad timur. Secara terpisah, 15 mayat ditemukan tertumpuk dalam sebuah truk yang ditinggalkan di tempat lain di kota itu hari Selasa.
Polisi mengatakan para korban tampaknya dicekik. Pihak berwajib mengatakan 40 jenazah lainnya juga sudah dipungut. Pertumpahan darah ini – gelombang kedua pembunuhan massal dalam tiga hari ini – terjadi setelah serangkaian pemboman hari Minggu yang menewaskan setidaknya 50 orang dan melukai lebih 200 lagi di sektor Shiah di Baghdad.
Sementara itu, para pemimpin politik telah membuka pertemuan yang bertujuan mencapai kesepakatan mengenai siapa yang akan memimpin Kabinet baru Irak. Arab Sunni dan Kurdi menentang masa jabatan baru bagi Perdana Menteri interim Ibrahim al-Jaafari, seorang Shiah. Parlemen akan melangsungkan sidang pelantikannya hari Kamis.