Tautan-tautan Akses

Partai Demokrat Mengecam Presiden Bush


Ketua Partai Demokrat Howard Dean mengecam Presiden Bush karena mendukung kontrak yang akan mengizinkan sebuah perusahaan Dubai mengelola pelabuhan-pelabuhan Anerika. pekan lalu, perusahaan itu, Dubai Ports World, mengatakan, akan menyerahkan pengelolaan pelabuhan-pelabuhan itu kepada perusahaan Amerika. Ketua Partai Demokrat Amerika Howard Dean mengatakan, menggagalkan kontrak pengelolaan pelabuhan Amerika oleh perusahaan Dubai merupakan kemenangan besar dalam perang melawan teror.

Meskipun Gedung Putih mengancam akan memveto, wakil Partai Demokrat dan Republik dalam Senat kukuh dalam menentang Presiden, dengan dukungan kuat rakyat Amerika untuk menolak kontrak itu. Presiden Bush mengatakan, ia prihatin mengenai pesan yang lebih luas untuk sekutu-sekutu Amerika di Timur Tengah, pada saat Amerika harus memperkuat hubungan dengan negara-negara Arab moderat. Howard Dean mengatakan, tentangan terhadap kontrak pengelolaan pelabuhan itu bukan soal Emirat Arab Persatuan, tetapi soal keamanan Amerika: "Ini bukan soal negara Arab menguasai operasi pelabuhan Amerika.

Presiden Bush dan Partai Republik yang menguasai Kongres tidak boleh menyerahkan keamanan pelabuhan Amerika kepada negara asing manapun." Partai Demokrat melihat batalnya kontrak pengelolaan pelabuhan ini sebagai peluang untuk mengalahkan Presiden Bush dalam isu yang sudah didominasinya sejak serangan teroris 11 September 2001, yaitu keamanan nasional. Meskipun kepopuleran Presiden Bush mencapai titik terendah, tetapi dukungan rakyat tetap tinggi dalam isu keamanan nasional.

Putusan tiba-tiba oleh perusahaan Dubai Ports World untuk menyerahkan operasinya di Amerika kepada perusahaan Amerika mengakhiri pertikaian antara Presiden Bush dan Kongres, untuk sekarang. Tetapi Howard Dean menandaskan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk menjamin keamanan pelabuhan-pelabuhan Amerika. Gedung Putih kaget melihat besarnya tentangan dari Partai Republik sendiri atas kontrak pengelolaan pelabuhan, yang diumumkan tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan para anggota Kongres. Ketika ditanya mengenai perbedaan pendapat di dalam tubuh partainya sendiri, Presiden Bush menegaskan, Partai Republik bersatu dalam upaya memenangi perang melawan teror, menjaga agar pajak tetap rendah, dan mengurangi ketergantungan Amerika pada minyak asing: "Saya sudah dengar cerita mengenai perbedaan pendapat tentang hal ini atau hal itu. Menurut saya, memang begitulah Washington.

Saya ingin bekerjasama dengan para pemimpin Kongres, untuk menyetujui agenda yang membuat Amerika tetap menjadi pemimpin ekonomi di dunia, dan menjaga agar negara ini tetap aman." Menurut jajak pendapat yang dilakukan awal tahun ini, Partai Republik unggul 13 persen atas Partai Demokrat, dalam hal melindungi Amerika dari terorisme. Keunggulan itu sekarang turun menjadi tinggal 5 persen.

XS
SM
MD
LG