Iran mengatakan akan tetap menjadi penyedia energi yang dapat dipercaya di Asia, dan mengatakan Iran tidak akan menggunakan ekspor minyaknya sebagai alat tawar-menawar dalam sengketa nuklirnya dengan Barat. Mentri LN Iran Manouchehr Mottaki membuat komentar itu hari Ahad di depan sebuah konferensi energi di Teheran. Ia mengatakan kerjasama regional di bidang energi merupakan prioritas utama Iran.
Secara terpisah, Departemen LN Iran mengatakan Teheran tidak lagi mempertimbangkan usul untuk pengayaan uranium di Rusia. Tawaran Moscow ditujukan untuk mengendurkan keprihatinan internasional bahwa Iran dapat menggunakan proses itu untuk mengembangkan bom atom.
Seorang anggota parlemen kunci Rusia memperingatkan bahwa Iran melakukan sesuatu yang akan merugikan perkaranya di depan Dewan Keamanan PBB. Kantor Berita Interfax mengutip Konstantin Kosachev yang mengatakan keputusan Iran untuk menolak rencana Rusia itu menghancurkan –mengutip kata-katanya— “kemungkinan riil dan terakhir untuk mencapai kompromi.