Tautan-tautan Akses

Mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic Meninggal di Penjara


Mantan Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic ditemukan meninggal dunia di kamar penjara di Mahkamah Kejahatan Perang PBB di Den Haag. Sebuah peryataan yang dikeluarkan hari Sabtu oleh Mahkamah Kejahatan Perang mengatakan, Milosevic yang sudah tidak bernyawa lagi ditemukan di tempat tidurnya. Para pejabat mengatakan tampaknya dia meninggal karena sebab-sebab yang wajar, tetapi otopsi penuh dan pemeriksaan toksikologi diperintahkan untuk dilakukan.

Milosevic yang berusia 64 tahun itu telah diadili di Den Haag sejak bulan Februari 2002, menghadapi lebih dari 60 dakwaan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemausiaan atas perannya dalam konflik Balkan. Sidang pengadilannya berulang kali terhenti karena kesehatannya yang buruk akibat penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Milosevic menjadi Presiden Serbia dalam tahun 1989. Ia dituduh berada di belakang agresi militer Serbia dan melakukan pemusnahan etnis secara kejam setelah Yugoslavia runtuh tahun 1990-an. Ia juga terlibat dalam kejahatan-kejahatan serupa di Kosovo dan Kroasia setelah dia menjadi Presiden dari apa yang tersisa dari Yugoslavia, yaitu Serbia dan Montenegro pada tahun 1997. Milosevic yang berasal dari Serbia itu tidak terpilih lagi dalam pemilu Presiden tahun 2000, tetapi hanya melepaskan kekuasaan setelah terjadi serangan dan demonstrasi yang luas.

Ia ditahan tahun 2001, dan diserahkan ke Mahkamah Kejahatan perang PBB. Milosevic adalah Kepala Negara pertama yang menghadapi pengadilan kejahatan perang internasional. Ia menyebut mahkamah dan tuduhan terhadap dirinya itu palsu.

XS
SM
MD
LG