Polisi dan tentara Afganistan dengan dukungan tank telah mengepung sebuah penjara narapidana kelas berat di Kabul untuk mengatasi pemberontakan para tahanan Taliban dan al-Qaida.
Wakil Menteri Kehakiman Afganistan Muhammad Qasim Hashimzai mengatakan hari ini, Senin, bahwa lebih dari seribu tahanan yang menggunakan senjata apa saja memulai pemberontakan Sabtu malam di penjara Pul-e-Charkhi.
Katanya, huru-hara itu berawal di satu blok dimana lebih dari 1300 dari dua ribu tahanan di penjara itu – ditempatkan, banyak diantara mereka militan Taliban dan al Qaida.
Kekerasan berkobar setelah pihak pengelola penjara memberikan seragam baru kepada para narapidana. Seragam itu dimaksudkan untuk mencegah terulangnya kejadian lolosnya bulan lalu 7 tahanan Taliban yang menyamar sebagai warga sipil.
Para pejabat mengatakan lebih dari 20 luka-luka. Laporan yang belum dikukuhkan menyebut beberapa orang tewas.