Tautan-tautan Akses

Pasukan Afghanistan Mengepung Penjara Kabul Setelah Terjadi Kerusuhan


Polisi dan tentara Afghanistan diperkuat dengan tank-tank mengepung sebuah penjara untuk para tahanan penting di Kabul setelah tahanan-tahananTaliban dan al Qaida yang membawa senjata-senjata rakitan mengambil alih sebagian penjara itu. Para pejabat mengatakan lebih dari 20 narapidana luka-luka dalam usaha untuk menghentikan kerusuhan di penjara Pul-e-Charki, sementara laporan-laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan telah jatuh beberapa korban tewas.

Kerusuhan itu dimulai Sabtu malam dan berlanjut hingga hari Ahad setelah para penguasa penjara itu memberikan seragam baru kepada para narapidana. Seragam itu dimaksudkan untuk mencegah terulangnya pelarian yang dilakukan oleh tujuh tahanan Taliban bulan lalu. Para pejabat pemerintah Afghanistan mengatakan pergolakan itu tampaknya dimulai di bagian penjara yang terdapat sekitar 300 militan Taliban dan al Qaida dari berbagai negara. Mereka mengatakan pemerintah berusaha menyelesaikan masalah itu melalui perundingan tetapi gagal karena tidak ada kesatuan di kalangan para tahanan itu dan kesimpang-siuran tuntutan mereka.

Sementara, 60 bekas anggota Taliban, termasuk beberapa tokohnya, telah menyerahkan diri kepada para pejabat Afghanistan sebagai bagian program rekonsiliasi pemerintah. Direktur Komisi Independen Nasional untuk Perdamaian dan Rekonsiliasi, Abdul Razaq Khan, mengatakan penyerahan diri itu tdilakukan pada hari Ahad di kota Kandahar di selatan. Khan mengatakan bekas Taliban itu sepakat untuk meletakkan senjata mereka dan ikut dalam usaha pembangunan kembali Afghanistan. Sejauh ini, lebih dari seribu pengikut Taliban telah menandatangani amnesti yang ditawarkan oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada tahun 2004 untuk memberikan kesempatan kepada anggota-anggota rendahan kelompok militan itu kembali ke kampung halaman.

XS
SM
MD
LG