Tautan-tautan Akses

Pemerintah Irak Berlakukan Larangan Keluar Rumah


Media Irak melaporkan, pemerintah hari Sabtu ini akan memberlakukan larangan keluar rumah siang hari, menyusul meredanya kerusuhan sektarian hari Jumat. Televisi nasional hari Jumat mengumumkan pemerintah telah memerintahkan penduduk untuk tidak berada di jalan-jalan di Bagdad dan provinsi-provinsi sekitarnya, Diyala, Babil dan Salaheddin untuk hari kedua berturut-turut.

Sebanyak 200 orang telah tewas dalam serangan sektarian yang dicetuskan oleh pengeboman hari Rabu atas mesjid suci Askariyah Syiah di Samarra. Meski ada larangan, para pendukung ulama militan syiah Moqtada al Sadr berkumpul sembahyang Jumat di Bagdad.

Juga hari Jumat, Dutabesar Amerika untuk Irak Zalmay Khalilzad menyerukan agar para pemimpin Irak membentuk pemerintahan persatuan nasional. Tokoh politik syiah paling berpengaruh di Irak, Abdul Aziz al-Hakim, juga menyerukan persatuan syiah dan sunni.

Pimpinan Dewan Tertinggi Revolusi Islam di Irak menuduh orang-orang yang setia kepada Saddam Hussein dan pengikut al-Qaida di Irak sebagai penyebab kerusuhan sektarian itu.

XS
SM
MD
LG