Lebih 130 orang Irak, sebagian besar Arab Suni, tewas dalam kekerasan yang terus memanas dalam dua hari terakhir menyusul ledakan bom di Masjid Askariya di Samarra hari Rabu. Sejak itu puluhan masjid Suni diserang dan beberapa ulama Suni diculik dan dibunuh.
Polisi menemukan 47 mayat yang ditembak mati di luar Baghdad, dan puluhan mayat lagi ditemukan di luar maupun di dalam kota itu Rabu malam. Dekat Samarra kawanan bersenjata membunuh 3 wartawan yang bekerja bagi jaringan televisi Al Arabiya yang melapor dari Masjid Askariya. Departemen Luar Negeri Amerika dan Organisasi pembela wartawan REPORTERS WITHOUT BORDERS mengutuk pembunuhan itu.
Di kota Basra, kawanan bersenjata yang mengenakan seragam polisi menyerbu rumah penjara dan membunuh 11 tahanan dari golongan Suni. Ledakan bom hari Kamis di Baquba menewaskan 16 orang. Dan militer Amerika menerangkan, ledakan bom hari Rabu di Irak utara menewaskan 7 anggota pasukan Amerika. Aliansi besar politik Suni FRON KESEPAKATAN IRAK memboikot pertemuan multi partai dengan Presiden Jalal Talabani untuk membahas gelombang keresahan yang menebar maut itu.