Pemeriksaan Saddam Hussein akan dimulai lagi Senin ini, tetapi masih belum jelas apakah mantan pemimpin Irak dan ketujuh terdakwa lainnya itu akan dimunculkan di pengadilan.
Saddam, dan para terdakwa lainnya, juga para pembelanya memboikot sidang pemeriksaan terakhir, mengatakan mereka tidak akan kembali ke ruang sidang pengadilan itu kalau hakim ketua yang baru belum diganti. Mereka mengatakan hakim ketua itu, Rauf Abdul Rahman, berat sebelah yang merugikan para terdakwa.
Team pembela Saddam juga mengatakan mereka keliru dalam laporan sebelumnya yang mengatakan bahwa ia merencanakan untuk melakukan mogok makan untuk memrotes pemeriksaan itu. Mereka sekarang mengatakan aksi mogok makan itu tidak masuk dalam rencana.
Mantan diktator Irak dan para terdakwa lainnya itu diajukan ke depan pengadilan sehubungan dengan pembunuhan lebih dari 140 warga Shiah setelah terjadi percobaan pembunuhan terhadap Saddam pada tahun 1982.