Tautan-tautan Akses

Saddam Hussein Cap Peradilannya Sebagai ‘Permainan’


Sidang perkara Saddam Hussein bersama tujuh pesakitan lain di Baghdad dilanjutkan hari Selasa. Sidang hari Senin diwarnai dengan teriakan-teriakan yang melibat bekas presiden itu.

Saddam menyebut pengadilan atas dirinya itu ‘suatu permainan’ dan melecehkan hakim ketua Raouf Abdel Rahman. Saddam memboikot sidang sebelumnya dan mengatakan ia dipaksa menghadiri sidang hari Senin.

Dua bekas pembantunya juga dipaksa hadir namun tidak mau memberi kesaksian. Seorang di antaranya juga membantah menandatangani sebuah dokumen yang diperlihatkan dalam sidang yang menyatakan Saddam menyetujui pembantaian atas 140 penduduk desa golongan Syi’ah. Pembantaian itu dikatakan terjadi setelah percobaan pembunuhan atas Saddam lebih dari 20 tahun lalu.

Kekerasan terjadi sewaktu sidang berjalan dalam bentuk ledakan bom di sebuah bank di Baghdad menewaskan 15 warga Irak. Televisi al Arabiyah menyiarkan rekaman video baru dari penculik dua insinyur Jerman. Penculik mengatakan, kedua warga Jerman itu akan dibunuh kecuali jika Jerman memutuskan semua hubungan dengan Irak.

XS
SM
MD
LG