Aliansi Shiah yang berkuasa di Irak telah memilih Perdana Menteri Ibrahim al-Jaafari untuk mengepalai pemerintahan baru Irak. Dia menerima 64 suara dalam golongan Shiah di parlemen, mengalahkan saingannya, Wakil Presiden Abel Abdul-Mahdi dengan satu suara.
Aliansi Shiah memenangkan mayoritas dalam pemilu parlemen di Irak 15 Desember lalu. Pengangkatan perdana menteri itu merupakan langkah penting untuk membentuk pemerintahan baru Irak, parlemen pertama di Irak dengan masa jabatan 4 tahun, sesudah era Saddam Hussein.
Dalam perkembangan secara terpisah, polisi Irak mengatakan sedikitnya 12 orang luka ketika dua bom tepi jalan meledak secara hampir beruntun dekat restoran di pusat kota Baghdad.
Juga, militer AS mengatakan pemberontak menembakkan mortir hari Minggu ini terhadap Zona Hijau yang dijaga ketat, tempat hunian Kedutaan Besar AS dan pemerintah Irak. Tidak ada berita mengenai jatuhnya korban jiwa.