Protes atas penerbitan kartun menggambarkan Nabi Mohammed di sejumlah surat kabar di Eropa masih terus terjadi di dunia Muslim meskipun ada seruan agar diciptakan ketenangan. Di Afghanistan – tiga orang tewas tatkala polisi melepaskan tembakan untuk membubarkan demonstrasi protes. Aksi protes serupa juga terjadi di India dan Kashmir wilayah India hari Senin.
Di Somalia – seorang remaja belasan tahun tewas ketika demonstran menyerang polisi. Di Mali dan Nigeria juga terjadi demonstrasi namun umumnya berlangsung tenteram. Di Teheran – demonstran melempar bom-api ke kedutaan Denmark dan Austria. Dalam dua hari terakhir di Syria para demonstran membakar konsulat Denmark begitu pula di Libanon. Protes masih terus berlangsung di beberapa negara lain termasuk di Indonesia.
Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan mengajak umat Muslim menerima permintaan maaf dari surat kabar Denmark yang mula-mula menerbitkan kartun itu. Menteri luar negeri Prancis Phillippe Douste-Blazy juga menghimbau diciptakan ketenangan. Gedung Putih mengutuk aksi protes yang disertai kekerasan dan menganjurkan pemerintah-pemerintah supaya mengambil langkah untuk meredakan ketegangan.
Kartun itu, termasuk Nabi Mohammed mengenakan bom sebagai serban, dimuat sebuah surat kabar Denmark bulan September lalu dan diterbitkan-ulang oleh surat kabar di beberapa kota di Eropa. Islam melarang sesuatu penggambaran atas Nabi.