Badan Tenaga Atom Internasional , IAEA, telah memutuskan untuk melaporkan Iran kepada Dewan Keamanan PBB karena dicurigai berusaha untuk membuat senjata atom.
Iran dengan cepat menanggapi keputusan IAEA Sabtu ini dengan mengancam akan melakukan pemrosesan uranium secara besar-besaran dan menghentikan pemeriksaaan oleh tim pemeriksa PBB atas fasilitas-fasilitas nuklir Iran.
Para diplomat di Wina mengatakan, 27 anggota IAEA mendukung keputusan IAEA tersebut , 5 abstain, dan 3 menentangnya. Pemungutan suara oleh dewan 35 negara Badan Tenaga Atom Internasional ditangguhkan hari Jumat setelah Amerika Serikat menentang usaha Mesir pada saat terakhir untuk menyatakan seluruh Timur Tengah zona bebas nuklir.
Usaha tersebut tampaknya bertujuan untuk menekan Israel agar melenyapkan senjata nuklirnya yang dicurigai. Negara-negara Barat menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir. Iran mengatakan program nuklirnya adalah hanya untuk tujuan damai.