Pemimpin Hamas Khaled Meshaal mengatakan organisasi golongan militan Palestina yang menjadi pemenang dalam pemilihan anggota parlemen minggu lalu, siap untuk menyatukan semua faksi bersenjata menjadi sebuah angkatan bersenjata untuk mempertahankan Palestina.
Meshaal berbicara hari Sabtu di Siria ketika ribuan aktivis Fatah dan polisi melancarkan aksi protes di Tepi Barat dan Jalur Gaza selama dua hari berturut-turut. Para demonstran menuntut pengunduran diri jajaran pemimpin Fatah dan memperingatkan agar jangan membiarkan Hamas menguasai pasukan keamanan Palestina.
Gejolak itu menakutkan orang Palestina sendiri, ketika Hamas berusaha membentuk sebuah pemerintahan dan menguasai keamanan Palestina yang didominasi oleh pengikut setia Fatah.
Sementara itu, petugas pemilihan mengatakan penghitungan suara final menunjukkan Hamas memenangkan 74 kursi dalam parlemen palestina beranggotakan 132 orang dan Fatah memperoleh 45 kursi. Penghitungan baru hasil pemilihan menunjukkan perolehan Hamas berkurang 2 kursi dan Fatah bertambah 2 kursi.