Tautan-tautan Akses

Hamas Siap Bentuk Pemerintahan Baru, Israel Tolak Berunding


Kelompok Palestina Hamas sedang bersiap-siap untuk membentuk pemerintahan baru setelah mendapat kemenangan besar dalam pemilihan umum hari Rabu. Kata Presiden Palestina Mahmud Abbas, dia akan minta Hamas untuk membentuk pemerintahan itu.

Tapi di Washington, jurubicara departemen LN mengatakan Amerika akan meninjau semua aspek bantuannya kepada Palestina kalau Hamas ikut dalam pemerintahan. Katanya, Amerika tidak akan memberikan bantuan kepada organisasi teroris. Israel mengatakan tidak akan berunding dengan pemerintah Palestina yang dipimpin Hamas, karena Hamas katanya telah menyerukan dihancurkannya negara Israel.

Namun hasil pol di Israel menunjukkan hampir separuh warga Israel akan mendukung perundingan antara Israel dengan pemerintah Palestina pimpinan kelompok Hamas. Ini adalah hasil pol pendapat umum yang diadakan sebelum hasil pemilihan umum Palestina diumumkan. Kata pol yang diadakan oleh suratkabar Yediot Ahronot, 48 persen responden mendukung perundingan dengan Hamas, dan 43 persen menentang.

Sementara, Kanselir Jerman Angela Merkel berangkat ke Israel hari Minggu untuk bertemu dengan pejabat PM Ehud Olmert dan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Tapi dia tidak akan bertemu dengan pejabat Hamas. Kata jurubicara Merkel, Hamas harus mengakui hak hidup negara Israel, menghentikan semua aksi kekerasan dan mendukung proses perdamaian, kalau ingin berunding dengan Jerman. Kanselir merkel adalah tokoh Eropa pertama yang berkunjung ke Timur tengah setelah Hamas menang atas kelompok Fattah uang berkuasa.

XS
SM
MD
LG