Mantan perdana menteri Pakistan, Benazir Bhutto membantah tuduhan korupsi bahwa ia dan suaminya korupsi di Pakistan. Bantahan ini diucapkannya dalam wawancara dengan VOA hari Kamis di Washington. Ia mengatakan ia ingin tahu pengadilan mana di Pakistan yang menghendakinya dan ia akan hadir di pengadilan itu.
Sebelumnya hari Kamis atas permintaan Pakistan Interpol mengeluarkan MAKLUMAT INTERNASIONAL meminta penangkapan atas Bhutto dan suaminya atas tuduhan korupsi. Interpol menjelaskan yang disebut sebagai MAKLUMAT MERAH itu bukan perintah penangkapan tetapi permintaan penangkapan atas Bhutto dan suami yang disebarkan di 184 negara anggota Interpol. Tiap negara yang menentukan sendiri apakah akan menindak-lanjuti maklumat itu atau tidak.
Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri dalam tahun 1980-an dan 1990-an dewasa ini tinggal Dubai dan London untuk menghindari diri dari tuntutan beberapa kasus korupsi tingkat tinggi. Suaminya Asif Ali Zardari pernah mendekam delapan tahun dalam penjara atas tuduhan korupsi tetapi dibebaskan atas jaminan tahun lalu.