Perunding utama Iran dalam soal nuklir, Ali Larijani memperingatkan, negaranya akan melanjutkan proses memperkaya uranium dalam skala mutu industri jika konfrontasi negaranya dengan Barat dibawa kepada Dewan Keamanan PBB. Peringatan itu diucapkannya dalam wawancara dengan surat kabar Financial Times edisi hari Senin.
Hari Selasa Larijani terbang ke Moskow untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat-pejabat Rusia. Rusia tidak setuju PBB mengenakan sanksi terhadap Iran, dan baru-baru ini mengusulkan bahwa Iran boleh memperkaya uranium untuk kebutuhan reaktornya di Russia.
Di lain bagian – direktur Badan Tenaga Atom Internasional IAEA, Mohammed el Baradei hari Senin menolak permintaan agar menyiapkan laporan terinci program nuklir Iran untuk sidang luar biasa tanggal 2 Februari depan. Sidang itu merupakan kesempatan bagi Eropa untuk mengajukan alasan untuk membawa kasus Iran kepada PBB dengan kemungkinan bakal dikenakan sanksi.
Iran melangkahi moratorium dua tahun dalam riset nuklir awal bulan ini, tetapi tetap berkeras bahwa program nuklir untuk tujuan damai.