Para dokter Israel mengatakan kondisi PM Ariel Sharon tetap stabil sepanjang malam dan mereka sedang bersiap untuk membangunkannya dari koma pembiusan.
Menurut pernyataan dari rumahsakit Hadassah di Yerusalem hari ini para dokter telah melangsungkan pertemuan untuk membahas kondisi Sharon sebelum mulai mengurangi obat bius yang telah menyebabkan dia tidak sadarkan diri sejak menderita pendarahan otak lima hari lalu.
Setelah Sharon tidak lagi koma, para dokter akan dapat menilai sampai berapa jauh kerusakan otak akibat stroke itu.
Salah seorang dokternya mengatakan, peluang pemimpin Israel berumur 77 tahun itu untuk selamat bagus, tetapi dia mungkin tidak akan dapat melanjutkan tugasnya sebagai perdana menteri.
Sementara itu, juru runding utama Palestina Saeb Erekat menyerukan kepada penjabat Perdana Menteri Israel Ehud Olmert agar memperbaharui perundingan perdamaian, segera setelah transisi politik di Israel telah dapat dilakukan.
Olmert berjanji akan meneruskan kebijakan PM Sharon.
Polisi Israel mengatakan mereka akan mengizinkan para calon anggota badan legislatif Palestina berkampanye di Yerusalem Timur dalam pemilihan bulan ini. Pejabat-pejabat Israel sebelumnya mengancam akan menghalang-halangi pemilihan di kota itu untuk memrotes pengikut-sertaan calon-calon dari kelompok militan Hamas.