Juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta pejabat-pejabat lain pemerintah mengatakan Presiden SBY diancam hendak dibunuh oleh teroris.
Juru bicara Andi Malarangeng mengatakan kepada wartawan hari Senin bahwa ancaman itu diterima pemerintah baru-baru ini. Aparat keamanan diperintahkan dalam siaga tinggi selama Hari Natal dan Tahun Baru.
Aparat khawatir kelompok ekstremis Jemaah Islamiyah akan melancarkan pembalasan karena aparat kepolisian membunuh ahli pembuat bom kelompok itu bulan lalu.