Cina telah menuduh MenLu Jepang Taro Aso mengeluarkan komentar yang tidak bertanggungjawab tentang perluasan anggaran belanja militer dan senjata nuklir Beijing sebagai ancaman bagi negara-negara lain. Berbicara di Beijing hari ini, jurubicara bagi Kementerian Luar Negeri Cina, mengecam Aso, menyebut komentarnya itu retorika yang tidak berdasar.
Pagi ini, Aso mengutarakan Cina merupakan bahaya, sebagian adalah karena Beijing telah merahasiakan peningkatan tajam anggaran belanja militer negara itu selama 12 tahun terakhir ini. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Jepang menambahkan komentar yang lebih jelas setelah itu, dengan memberitahu wartawan Reuters bahwa Tokyo tidak melihat Cina sebagai ancaman langsung terhadap Jepang.
Cina mengatakan memang berniat untuk menjadi sebuah kekuatan global, namun hanya melalui "perkembangan secara damai." Dalam pernyataan yang dikeluarkan pemerintah pusat hari ini, Beijing menandaskan bahwa Cina tidak akan menjadi ancaman bagi negara manapun. Hubungan antara Beijing dan Tokyo telah memburuk dalam bulan-bulan terakhir ini akibat beberapa persengketaan, termasuk pengalokasian cadangan minyak di Laut Cina Timur dan kunjungan PM Jepang Junichiro Koizumi yang berulangkali ke tugu peringatan perang Jepang yang kontroversial.