Militer AS di Irak menyatakan, seorang tentara AS tewas dan 11 lainnya luka dalam serangan bom mobil bunuh diri di Baghdad barat. Pernyataan militer Sabtu ini mengatakan, serangan terjadi di daerah Abu Ghraib Jumat kemarin. Tidak segera diperoleh informasi lebih lanjut.
Sementara itu, pihak berwajib di Irak menyatakan masih menunggu informasi mengenai nasib ke-4 sandera Barat yang diancam oleh para pemberontak akan mereka bunuh Sabtu ini. Para anggota keluarga ke-4 sandera yang disekap di Irak sangat menghimbau kepada penyandera agar membebaskan mereka, sementara batas waktu akan dilakukannya pembunuhan terhadap mereka semakin mendesak, Sabtu ini.
Beberapa sanak keluarga para sandera, seorang warga AS, satu Inggris dan dua Canada mengadakan seruan di muka umum Jumat, dengan mengemukakan, para sandera itu petugas bantuan kemanusiaan dan menentang perang pimpinan AS di Irak.
Semula penculik mengancam akan membunuh para sandera itu Kamis baru lalu kalau semua warga Irak yang ditahan tidak dibebaskan dari penjara Irak. Para ulama juga mendesak rakyat Irak turut pemilu parlemen, dengan mengatakan, pemilu itu merupakan kesempatan penting bagi Sunni untuk turut dalam proses politik.