Kabinet PM Jepang Junichiro Koizumi telah menyetujui tindakan untuk memperpanjang misi militer negara itu di Iraq hingga 2006. Rencana yang disetujui hari ini di Tokyo, akan mengizinkan 600 tentara non-tempur untuk tetap tinggal di kota Samawa, Iraq, hingga setahun lagi.
Setelah persetujuan itu hari ini, Koizumi mengemukakan misi itu diperpanjang untuk membantu Iraq membangun kembali. Dia tidak merinci apakah pasukan tentara itu akan tinggal di sana setahun penuh, tetapi laporan-laporan dari Jepang mengungkapkan Tokyo mungkin akan mempertimbangkan menarik pasukan itu lebih cepat. Mandat misi tsb saat ini dijadwalkan akan berakhir tanggal 14 Desember mendatang. Pengiriman pasukan tsb pertama kali disetujui tahun 2003, tetapi ditentang oleh sebagian besar rakyat Jepang. Angket opini baru-baru ini menunjukkan lebih dari dua pertiga rakyat Jepang menentang memperpanjang misi tsb.