Seorang wanita pertama telah memberikan kesaksian dalam sidang perkara mantan diktator Irak Saddam Hussein dan tujuh orang terdakwa lain di Bagdad.
Suara saksi itu diubah secara elektronik guna melindungi jati-dirinya dan dia memberikan kesaksian dari balik penghalang di dalam sidang pengadilan khusus hari ini di Bagdad.
Dengan menangis perempuan itu menceritakan bagaimana dia disiksa dan dipaksa melepaskan semua pakaiannya ketika berada dalam tahanan agen-agen keamanan Irak di kota Dujail, tempat usaha pembunuhan yang gagal terhadap Saddam Hussein tahun 1982.
Mantan pemimpin Irak yang sudah digulingkan itu dapat menghadapi hukuman mati jika dinyatakan bersalah. Hari ini, dia duduk diam sambil menulis catatan, sementara perempuan itu yang disebut saksi A menceritakan penderitaannya disiksa tentara Saddam.