Tautan-tautan Akses

Militer AS di Irak Melakukan Serangan di Provinsi Al-Anbar


Militer AS di Irak menyatakan telah melakukan serangan baru terhadap pemberontak Jumat ini di provinsi al-Anbar yang dilanda kerusuhan.

Kata militer, 300 tentara marinir AS dan sekitar 200 tentara Irak berpartisipasi dalam “Operation Shank” di ibukota provinsi itu, Ramadi. Menurut militer, tujuan operasi untuk mengacaukan pemberontakan dan mengamankan situasi menjelang pemilu parlemen 15 Desember mendatang.

Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika, Jenderal Marinir Peter Pace mengatakan pihak militer masih belum cukup baik dalam menjelaskan situasi di Irak kepada publik Amerika. Hal ini diucapkannya di Washington hari Kamis sambil menambahkan bahwa pihak militer perlu memberi penjelasan yang lebih baik tentang apa yang telah dicapai di Irak.

Jenderal Pace mengemukakan keterangan ini sehari setelah Presiden Bush membela kebijakannya mengenai Irak dalam pidato yang ditujukan untuk menangkis ketidak-puasan yang semakin kuat di kalangan publik atas perang pimpinan Amerika di Irak. Presiden Bush menghimbau kesabaran sementara pasukan Amerika melatih pasukan Irak untuk menangani keamanan di negeri mereka.

Golongan Demokrat mengatakan pidato presiden itu tidak menyodorkan sesuatu yang baru dan tidak menanggapi realita di Irak.
XS
SM
MD
LG