Tautan-tautan Akses

Pemilihan Parlemen di Mesir Diwarnai Kekerasan


Putaran terakhir pemilihan Parlemen di Mesir telah dinodai kekerasan dan campur tangan polisi. Ini terjadi setelah calon-calon Ikhwanul Muslimin memperoleh kemenangan besar dalam dua putaran sebelumnya.

Di kota Baltim dekat Kafr el-Sheikh petugas hak asasi manusia dan medis mengatakan seorang pendukung oposisi tewas dan puluhan luka-luka akibat bentrok dengan polisi. Wartawan VOA yang berada di kota Zigazag hari Kamis melaporkan polisi anti huru-hara memblokir tempat pemberian suara (TPS) dan mengintimidasi pemilih. Kota itu dipandang sebagai kubu Ikhwanul Muslimin.

Campur tangan polisi juga dilaporkan terjadi di tempat lain di mana calon oposisi mendapat dukungan kuat. Pemilihan putaran terakhir itu untuk 136 dari 444 kursi yang harus diisi oleh anggota yang dipilih. Anggota bagi sisa 10 kursi lagi akan ditunjuk oleh Presiden Hosni Mubarak. Sebegitu jauh calon yang didukung Ikhwanul Muslimin telah meraih 76 kursi, bertambah 15 kursi dari Parlemen sebelumnya.

XS
SM
MD
LG