Tautan-tautan Akses

Ikhwanul Muslimin Tuduh Partai Berkuasa di Mesir Halangi Pemilihan Anggota Parlemen


Ikhwanul Muslimin yang beroposisi di Mesir telah menuduh Partai Demokrasi Nasional yang berkuasa menghalangi pemilihan anggota parlemen setelah ratusan anggota kelompok Islam itu ditahan.

Tempat-tempat pemungutan suara sekarang ditutup di 9 provinsi yang mengadakan pemilu tambahan hari Sabtu di mana tidak ada kandidat yang memenangkan suara mayoritas dalam pemilu hari Minggu lalu.

Para anggota kelompok Ikhwanul Muslimin menuduh polisi mengintimidasi para pemilih, membubarkan massa dengan gas air mata dan peluru karet menutup tps-tps di mana polisi menduga mereka mendukung calon-calon Islamis. Para juri dan pemantau pemilu juga melaporkan adanya ketidak-beresan dan tindak kekerasan di sana-sini dalam pemilu.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan pemilu berjalan lancar. Dalam dua tahap pemilu, calon-calon Ikhwanul Muslimin telah memenangkan 47 dari 444 kursi yang diperebutkan. Tetapi Partai Demokrasi Nasional tetap unggul, dengan memenangkan 120 kursi.

Tahap terakhir pemilihan akan diselenggarakan hari Kamis. Ikhwanul Muslimin dilarang sebagai partai politik, tetapi menyokong para kandidat yang mendukung platform Islamis partai tersebut.

XS
SM
MD
LG