Presiden Bush mengatakan kepada Presiden Cina Hu Jintao, Beijing harus mengizinkan kebebasan sosial, politik, dan agama yang lebih besar di Cina. Bush mengatakan itu hari ini dalam konferensi pers gabungan dengan tuan rumah setelah kedua pemimpin melangsungkan pembicaraan di Balai Besar Rakyat di ibukota Cina itu.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Cina Hu Jintao mengatakan dia telah menjanjikan kepada Presiden Bush bahwa Cina akan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi surplus perdagangan dengan Amerika Serikat. Hu mengatakan, kedua pemimpin mengutarakan kesediaan untuk, mengutip kata-katanya “bergandengan tangan” mewujudkan perdagangan yang lebih berimbang. Dia juga mengatakan Cina akan meningkatkan upaya menindak pelanggaran hak milik intelektual.
Sebelumnya hari ini, Bush dan Nyonya Bush menghadiri upacara kebaktian gereja Protestan yang diakui pemerintah, di Beijing. Seusai kebaktian, Bush mengatakan dia berharap pemerintah Cina akan mengizinkan kebebasan beragama yang lebih besar.
Sementara, Cina berencana membeli 70 pesawat penumpang Boeing 737 dengan nilai kontrak 4 milyar dollar. Para pejabat di Beijing tidak memberikan rincian pembiayaan pembelian itu, yang diumumkan sewaktu kunjungan Presiden Bush ke Cina. Boeing mengatakan berharap perusahaan-perusahaan penerbangan Cina akan membeli lebih dari 2600 pesawat baru senilai 213 milyar dollar seiring dengan pertumbuhan ekonomi negara itu dan semakin banyaknya yang bepergian. Beijing sering mengumumkan pembelian besar pesawat penumpang Amerika dalam kaitan dengan kunjungan para pemimpin Amerika dalam upaya meredakan ketidakpuasan atas surplus perdagangan negara itu, yang mencapai rekor 162 milyar dollar tahun ini. Cina merupakan pasar utama yang semakin berkembang bagi Boeing dan saingannya, Airbus Eropa.