Tautan-tautan Akses

Bush Prihatin Atas Pengunduran Libby, Akan Fokuskan Pada Agenda Politik dan Ekonomi


Presiden Bush berjanji untuk memusatkan perhatian pemerintahannya pada agenda politik dan ekonomi, setelah adanya pendakwaan terhadap pembantu senior Gedung Putih dalam penyelidikan mengenai siapa yang membocorkan rahasia identitas agen CIA.

Bush Jumat kemarin menyatakan prihatin oleh pendakwaan itu dan juga oleh pengunduran diri pembantu Wakil Presiden, Lewis Libby, Jumat kemarin. Bush menekankan, banyak yang harus dia lakukan bersama staf untuk melindungi rakyat AS.

Libby meletakkan jabatan Jumat kemarin setelah dewan juri federal AS mendakwanya dengan lima tuduhan kriminal – termasuk membuat pernyataan yang tidak benar dan menghalangi jalannya penyelidikan hukum – sehubungan dengan kesaksiannya tentang siapa yang membocorkan nama agen rahasia CIA Valerie Plame.

Jaksa penuntut khusus dalam kasus ini, Patrick Fitzgerald, mengatakan kemarin bahwa Libby memberi penyidik federal keterangan “yang meyakinkan” namun tidak benar. Tambah Patrick, investigasi belum selesai.

Peran Plame dalam operasi CIA dibocorkan ke media setelah suaminya, diplomat Joseph Wilson, menuduh pemerintahan Bush memanipulasi informasi intelijen untuk melancarkan perang atas Irak. Wilson mengatakan Gedung Putih sengaja membocorkan peran istrinya di CIA untuk menghukum Wilson.

XS
SM
MD
LG