Militer Amerika Serikat mengatakan dua ribu personil militer Amerika telah tewas dalam pertempuran di Irak sejak dimulainya invasi pimpinan Amerika pada tahun 2003.
Para pejabat mengatakan korban terbaru adalah seorang tentara yang meninggal akibat luka-luka yang dialaminya dalam pemboman pekan lalu di kota Samarra, Irak barat.
Sementara itu, pemberontak menewaskan sekurang-kurangnya 17 orang hari Selasa kemarin dalam serangan di Baghdad dan kota Sulaimaniyah, Irak utara.
Dalam pernyataan di Internet yang belum dikukuhkan kebenarannya, al-Qaida di Irak mengatakan telah menculik dua karyawan kedutaan besar Maroko di Baghdad. Para pejabat Maroko melaporkan kedua orang itu hilang sejak pekan lalu.
Dan Komisi Pemilihan Irak mengumumkan bahwa hampir 80 persen pemilih menerima RUUD, yang melicinkan jalan bagi pelaksanaan pemilihan umum pada bulan Desember tahun ini.
Para pengamat dari PBB mengatakan hasil-hasil dari referendum bulan ini: akurat