Seorang pejabat teras Departemen Luar Negri Amerika mengakhiri kunjungannya ke Indonesia dengan mengunjungi propinsi Aceh, yang hancur oleh tsunami tahun lalu. Deputi Menteri Luar Negri untuk urusan Diplomasi Publik Karen Hughes, bertemu dengan para pedagang hari ini, disebuah pasar yang telah dibangun kembali, di ibukota Banda Aceh.
Pada hari Jumat di Jakarta, Karen Hughes membela keputusan Washington mengenai penyelenggaraan perang di Irak. Ia menghadapi kritik yang tajam dari hadirin yang skeptis, yang terdiri dari para mahasiswa Indonesia.
Hughes mengatakan ada konsensus pendapat dunia Saddam merupakan ancaman selama ia masih jadi pemimpin di Irak. Beberapa mahasiswa Indonesia menolak pendapat ibu Hughes ini, dan melancarkan kritik terhadap kebijakan luar negri pemerintah Amerika. Selesai pertemuan ini, Deputi Menteri Luar Negri Hughes mengatakan ia tidak kaget dengan kritik-kritik ini, serta mengakui Washington perlu memperbaiki citranya di luar negri.