Tautan-tautan Akses

Kasus Baru Flu Burung Ditemukan di Cina, Rumania dan Rusia


" hspace=2 src="/indonesian/images/ap_Romanian_health_workers_carry_domestic_birds_to_gas_eng_210_14oct05.jpg" width=210 align=left vspace=2 border=0>Cina, Rumania dan Rusia telah mengumumkan perebakan baru flu burung sementara PBB memperingatkan virus itu dapat menjalar ke Afrika dan Timur Tengah. Para saintis khawatir virus itu dapat ber-mutasi menjadi jenis yang dapat ditularkan manusia, yang akan menciptakan wabah sedunia.

Kantor berita Cina Xinhua melaporkan hari Rabu bahwa pihak berwenang Cina melaporkan 2600 burung mati di sebuah peternakan di Mongolia Dalam. Mereka mengatakan virusnya dari jenis H5N1 yang telah menewaskan 60 orang di Asia. Kasus baru juga ditemukan pada burung-burung yang mati di kawasan Tula Rusia, di utara Moskow. Perebakan di Siberia terjadi awal tahun ini.

Dan para pejabat Rumania mengatakan mereka menemukan kasus baru flu burung, beberapa hari setelah kasus sebelumnya ditemukan. Para pakar PBB hari Rabu memperingatkan, burung berpindah dapat menyebarkan flu itu ke Timur Tengah dan Afrika. Kenya sudah disiagakan.

XS
SM
MD
LG