Para pejabat di Irak mengatakan ada kemungkinan hasil sebagian dari referendum konstitusi hari Sabtu dapat diumumkan hari ini, Minggu, tetapi penghitungan keseluruhan suara diperkirakan akan memerlukan waktu lima hari. Para pejabat pemilu mengatakan, jumlah yang datang memberikan suara tinggi di paling kurang delapan dari 18 provinsi Irak, sementara di tujuh provinsi lainnya dilaporkan jumlah moderat.
Taksiran pendahuluan menunjukkan lebih dari 60 persen rakyat yang berhak memilih memberikan suara mereka. Mereka dapat memberi suara ya atau tidak bagi pertanyaan apakah menyetujui rancangan konstitusi itu. Walaupun sejumlah kekerasan disana sini mencemari hari itu, Sabtu merupakan salahsatu hari paling tenang di Irak dalam beberapa bulan ini.
Dalam insiden paling serius, sebuah bom pinggir jalan menewaskan tiga tentara Irak. Ribuan anggota pasukan keamanan dan polisi Irak serta pasukan koalisi pimpinan Amerika akan terus menegakkan langkah-langkah keamanan yang keras sampai hari Minggu ini.
Menteri LN Amerika Condoleeza Rice telah menyampaikan pujiannya atas pemungutan suara hari Sabtu kemarin, sambil mengatakan bahwa keinginan utama AS adalah agar rakyat Irak memiliki kesempatan untuk mengemukakan pandangan mereka atas rencana konstitusi itu. Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan juga telah memberikan selamat kepada warga Irak atas keberanian mereka dalam menghadapi ancaman kekerasan untuk menggunakan hak pilih mereka.