Pemerintah Irak mengeluarkan seruan mendesak kepada para pemilih agar memberikan persetujuan pada konstitusi baru hari Sabtu nanti, dan mengatakan warga Irak hendaknya dengan teguh menolak pemberontak yang berusaha menghentikan referendum.
Di Baghdad hari Ahad, jurubicara pemerintah Laith Kuba membandingkan kaum pemberontak dengan tikus, yang menyebarkan penyakit dan kematian di antara rakyat. Ia juga mengatakan Irak menyambut baik dialog dengan delegasi Liga Arab yang berkunjung ke Baghdad.
Di tempat lain di ibukota Irak, orang-orang bersenjata menewaskan dua orang, dan seorang pembom bunuh diri meledakkan diri di kota Basra di selatan. Para pejabat mengatakan seorang anak-anak tewas dalam ledakan itu di sebuah gedung yang digunakan oleh laskar Brigade Badr yang didukung Iran.
Secara terpisah, pihak militer Amerika mengatakan seorang marinir rewas Sabtu malam di Ramadi ketika sebuah ledakan bom mengenai kendaraannya.