Pengadilan militer Pakistan menjatuhkan hukuman mati kepada empat orang dan hukuman penjara seumur hidup kepada dua orang lagi karena hendak membunuh Presiden Pervez Musharraf.
Pihak berwenang mengatakan keenam lelaki itu terlibat dalam komplotan untuk meledakkan mobil Jenderal Musharraf selagi melintasi jembatan di kota garnizun Rawalpindi bulan Desember 2003. Jenderal Musharaf selamat dalam insiden itu.
Beberapa hari kemudian, pelaku serangan bunuh diri melancarkan upaya kedua untuk membunuhnya, menewaskan 16 orang. Para pejabat mengatakan serangan itu dilakukan oleh militan-militan pro-al Qaida yang menentang dukungan Pakistan bagi perang pimpinan Amerika untuk menyingkirkan rejim Taliban di Afghanistan tahun 2001.
Sementara itu, pihak berwenang Pakistan di Baluchistan menahan seorang pria yang yang mengaku ia adalah jurubicara Taliban. Sejak tahun lalu, pria ini telah sering menelpon media internasional, acapkali memberi informasi palsu atau berlebih-lebihan mengenai serangan yang akan dilakukan Taliban.