Tautan-tautan Akses

Referendum Aljazair Setujui Perdamaian Dengan Pemberontak Islamis


Rakyat Aljazair menyetujui rencana perdamaian untuk mengakhiri konflik antara pasukan pemerintah dan pemberontak Islamis yang telah menelan korban lebih dari 120 ribu jiwa.

Panitia Pemilihan menjelaskan, jumlah yang memberikan suara dalam referandum hari Kamis mengenai perdamaian itu tercatat 65% dari 18 juta pemilih meskipun di beberapa daerah jumlahnya lebih kecil.

Presiden Abdelaziz Bouteflika mendesak pemilih menyetujui rencana perdamaian itu, yang menawarkan ganti-rugi kapada keluarga korban dan amnesti kepada sebagian besar pemberontak yang tidak terlibat dalam pembantaian.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan rencana itu memungkinkan pemerintah menangani kasus orang hilang, di samping tuduhan bahwa pasukan pemerintah terlibat dalam banyak dari kasus itu.

Konflik itu meletus tahun 1992 setelah militer membatalkan hasil pemilihan legislatif untuk mencegat golongan Islamis memenangkan pemilihan. Taksiran resmi menyebut ada sekitar seribu pemberontak yang masih aktif, turun dari sepuluh ribu.

XS
SM
MD
LG