Tautan-tautan Akses

Irak Mengancam Tidak akan Ada Kerjasama Lagi dengan Inggris


Gubernur propinsi Basra selatan, Iraq mengatakan, tidak akan ada kerjasama lagi dengan pasukan Inggris, jika Inggris tidak meminta maaf atas serbuan terhadap penjara Basra Senin lalu, yang ditujukan untuk membebaskan 2 tentara rahasia Inggris. Mohammed al-Waili mengatakan majelis propinsi memungut suara kemarin untuk menghentikan semua kerjasama dengan sampai Inggris memenuhi 3 tuntutan. Tuntutan tsb adalah meminta maaf atas tindakan tsb, menjamin bahwa itu tidak akan terjadi lagi, dan membayar kompensasi atas kerugian akibat serangan tsb.

Juga kemarin, ratusan warga Iraqis berdemonstrasi di kota Basra menentang kehadiran pasukan Inggris. Pasukan Inggris menyerbu penjara Basra, setelah mereka menjadi cemas bahwa 2 tentara rahasia mereka telah ditahan dan diserahkan kepada kelompok milisi Syi’ah. PM Iraq Ibrahim al-Jaafari telah menyatakan bahwa serbuan itu tidak akan merongrong hubungan dengan Inggris, walaupun telah menggusarkan pemerintahannya. Menurutnya, dia telah memerintahkan dilakukannya investigasi.

XS
SM
MD
LG