Alwi Shihab sangat prihatin kalau hal ini akan merambak daerah Asian, termasuk Indonesia, waktu itu kan belum diketahui ada hal yang positif begini. Dalam waktu dekat presiden Bush mengirim menteri kesehatan ke kawasan Asia, kalau bisa datang ke Indonesia untuk ikut mengatasi masalah ini.
Dalam sambutannya di depan sidang PBB tentang Kemitraan Internasional dalam mengatasi Flu Burung dan Pandemik di New York Kamis lalu, Leavitt mengatakan dia akan memimpin sebuah delegasi dari Amerika ke Thailand, Kamboja, Laos dan Vietnam untuk bertemu dengan para kepala Negara dan menteri kesehatan Negara setempat. Menurut Leavitt, dia akan menawarkan bantuan untuk mengembangkan kemampuan Negara-negara setempat untuk melakukan identifikasi terhadap flu burung ini.
Menko Kesra Alwi Shihab mengatakan, Indonesia tidak ingin menjadi Negara yang akan dilanda wabah ini secara besar-besaran. Menurut dia, tidak satu negarapun di dunia ini yang kebal terhadap flu burung. Sebab itu, kata Alwi, flu burung di Indonesia ini jangan dianggap remeh, karena ini bukan hanyan isu Indonesia namun isu global yang harus ditangani bersama, seperti halnya kasus polio beberapa waktu lalu.
Sebab itu, Alwi berharap menteri kesehatan Amerika Mike Leavitt juga akan singgah di Indonesia untuk membantu mengatasi masalah global ini. Dan hari ini, lanjut Alwi, sebuah tim pakar kesehatan dari WHO dan Center for Disease Control and Prevention di Atlanta, Amerika, akan dating ke Indonesia untuk membantu mengatasi masalah ini.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Siti Saparinah Sadli kepada wartawan di Jakarta hari ini juga mengatakan, Indonesia bekerjasama dengan badan-badan internasional untuk mengatasi wabah ini:
Kami menghadapi flu burung ini selalu didampingi oleh WHO dan CDC Atlanta, jadi kami usahakan on the right track. Jadi segala sesuatu yang kami lakukan sesuai dengan kaidah-kaidah internasional, sehingga tidak akan disalahkan oleh dunia internasional dan kami mengerjakan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat.
Menteri kesehatan Saparinah Sadli mengatakan, sejauh ini penyebaran flu burung ini diduga terjadi melalui burung liar yang masuk ke Indonesia dari luar negeri. Namun sejauh ini katanya departemen kesehatan masih terus meneliti factor-faktor apa yang berpotensi menimbulkan wabah flu burung ini.
Menurut Saparinah Sadli, pemerintah telah memberlakukan status kejadian luar biasa atau KLB nasional atas terjadinya wabah flu burung ini, dengan tujuan agar kewaspadaan merata di seluruh Indonesia. Selain itu, katanya, agar semua urusan administrative lebih mudah dan para pasien yang diduga terkena virus flu burung ini bisa segera dibawa ke rumah sakit tanpa dipungut biaya. Status KLB ini, lanjut Saparinah Sadli, juga diberlakukan agar masyarakat lebih tenang dalam menghadapi wabah ini.
Sejauh ini, lanjut Saparinah Sadli, enam korban tengah dirawat di Rumah Sakit Sulyanti Suroso. Dua orang telah dipastikan terkena virus flu burung, sedangkan empat orang masih diteliti di laboratorium
.