Tautan-tautan Akses

Singapura Hadapi Krisis Rendahnya Tingkat Kelahiran Bayi


Singapura terus menghadapi sebuah krisis rendahnya tingkat kelahiran bayi. Departemen Statistik Singapura melaporkan hari ini bahwa tingkat kelahiran negara itu telah jatuh ke tingkat terendah untuk ke dua kalinya berturut-turut tahun ini.

Badan itu melaporkan bahwa para wanita di Singapura perlu untuk melahirkan lebih dari 2 bayi sepanjang masa hidup mereka guna menghindari merosotnya jumlah populasi di negara itu – sebuah tingkat kelahiran yang belum pernah terlihat lagi di negara itu sejak tahun 1976 lalu.

Tingkat kelahiran saat ini yang berada pada level di bawah 1.25 anak per wanita terus bertahan meskipun telah diluncurkan banyak insentif untuk mendorong peningkatan jumlah kelahiran.

Pemerintah telah berusaha untuk mendorong pasangan yang telah menikah untuk memiliki anak dengan memberikan potongan pajak, bonus uang tunai, serta tunjangan negara untuk perawatan anak. Namun, pemerintah mengatakan usaha-usaha itu tetap gagal untuk mencegah tingginya proporsi warga Singapura yang tetap melajang hingga umur 30-an.

XS
SM
MD
LG