Pemerintah Indonesia telah menarik mundur 1300 polisi dari Propinsi Aceh menjelang penyerahan senjata oleh para anggota gerakan Aceh Merdeka.
Kesepakatan damai yang dicapai bulan lalu itu menyerukan penarikan mundur setengah dari kekuatan pemerintah di propinsi itu dan perlucutan senjata GAM hingga akhir tahun ini.
Kamis besok, para anggota GAM dijadualkan akan mulai menyerahakan lebih dari 200 senjata mereka – atau sepempat dari persenjataan yang mereka laporkan.
Sekitar 200 pengawas perdamaian dari Eropa dan Asia Tenggara akan mengamati berlangsungnya penyerahan senjata itu.
Keberadaan para pengawas asing ini di luar kebiasaan karena propinsi tersebut telah tertutup bagi pihak asing selama bertahun-tahun hingga bencana Tsunami Desember lalu.
Perjanjian damai ditujukan untuk mengakhiri 29 tahun pertumpahan darah antara pemerintah Indonesia dan GAM. Sekitar 15 ribu orang tewas dalam pertikaian itu.