Tautan-tautan Akses

Tim Penyelamat di New Orleans Berusaha Mencari Mayat Dari Rumah ke Rumah


Tim-tim pencari jenazah di kota New Orleans berusaha mencari dari rumah-ke-rumah mayat korban topan Katrina, yang melanda daerah pantai selatan Amerika Serikat 29 Augustus baru lalu.

Lebih dari 300 orang sudah diketahui tewas di kota itu dan di tempat-tempat lain di daerah teluk Meksiko yang dihancurkan topan tersebut. Jumlah yang meninggal sudah pasti akan meningkat, tetapi kepala operasi darurat New Orleans, Kolonel Terry Ebbert, mengatakan usaha pencarian menemukan lebih sedikit mayat daripada yang diperkirakan semula. Ini memberi harapan bahwa taksiran awal 10 ribu korban jiwa, mungkin salah.

Kolonel Ebbert mengatakan pencarian akan dilakukan dengan hormat pada jenazah, dan media serta kamera tidak akan diizinkan meliput usaha pengangkatan jenazah. Liputan televisi dalam beberapa hari ini menunjukkan jenazah yang membusuk di tempat terbuka di tengah sampah dan reruntuhan dan ada yang terapung dalam air banjir yang kotor.

Sebagian jenazah kemungkinan belum disentuh selama 12 hari. Penduduk New Orleans sudah diperintahkan harus keluar dari kota itu, tetapi pihak berwajib sebegitu jauh menghindarkan penggunaan paksaan untuk mengungsikan ribuan penduduk yang masih berada di rumah mereka. Presiden Bush akan melakukan kunjungan yang ketiga kalinya ke daerah itu hari Minggu untuk meninjau kerusakan.

XS
SM
MD
LG