Media pemerintah di Mesir mengatakan Presiden Hosni Mubarak akan terpilih kembali dengan suara sangat besar dalam pemilihan tahap pertama Presiden di negara itu. Suratkabar pemerintah al-Gomhuria Jumat ini mengatakan, perkiraan tidak resmi menunjukkan Mubarak telah memenangkan sedikitnya 80 persen suara. Ayman Nour dari Partai liberal Ghad di tempat kedua. Hasil resmi perolehan suara diperkirakan akan diumumkan hari ini.
Kamis kemarin, Komisi Pemilu Mesir menolak permohonan yang diajukan oleh calon Ayman Nour, yang menuntut pemilihan ulang, dengan alasan terjadinya pelaranggaran prosedur dan kecurangan lain. Pemantau independen dan kantor berita Barat juga melaporkan banyak masalah dalam pemilu hari Rabu itu, antara lain, pembelian suara dan intimidasi Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengakui adanya beberapa masalah dalam pemilihan Presiden itu, dan mengatakan Washington akan mengeluarkan tanggapan lebih jauh setelah semua suara dihitung dan proses pemilihan dianalisis.