Al Qaida telah mengaku bertanggungjawab atas ledakan bom di kereta-api bawah tanah dan bus di London yang menewaskan 52 orang bulan Juli lalu.
Jaringan televisi berbahasa Arab, Al Jazeera hari Kamis menyiarkan yang dikatakan sebagai rekaman video salah seorang pelaku peledakan bom – Mohammad Sidique Khan – yang dibuat sejurus sebelum ledakan.
Dalam rekaman itu, ia menandaskan ledakan bom itu adalah akibat dukungan Inggris pada perang di Irak dan yang disebutnya sebagai kekejaman terhadap Muslim. Pejabat-pejabat Inggris mengatakan, empat pelaku ledakan bom bunuh diri tewas pada peristiwa tanggal 7 Juli itu.
Percobaan peledakan bom dua pekan kemudian gagal, namun tidak jelas apakah ada kaitan langsung antara yang pertama dan yang kedua. Rekaman video itu juga berisi komentar dari orang kedua Al Qaida, Ayman al Zawahiri.
Ia memperingatkan kebijakan Perdana Menteri Tony Blair akan membawa lebih banyak kehancuran pada bangsa Inggris. Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan tidak akan menanggapi sesuatu aspek dari rekaman video itu.