Presiden Bush lagi-lagi mengatakan ‘search & rescue’ atau operasi pencarian dan penyelamatan menjadi prioritas nomor satu di kawasan pesisir Amerika di Teluk Meksiko yang binasa oleh topan Katrina. Dalam konperensi pers di Washington, ia mengatakan pemerintah sedang bergerak maju dengan strategi penyelamatan yang komprehensif dan rencana menyediakan pemondokan kepada pengungsi.
Ia juga mengatakan, pemerintah sedang berusaha agar pipa-pipa minyak dan gas bisa bekerja kembali. Iring-iringan bus, katanya, sudah mulai membawa orang pulang-pergi dan pemimpin-pemimpin setempat tengah bekerja untuk memulihkan ketertiban sipil. Presiden Bush memberi keterangan ini setelah mengadakan pertemuan dengan ayahnya mantan Presiden George H.W. Bush dan mantan Presiden Bill Clinton. Ia mengangkat kedua mantan presiden itu untuk menggerakkan pengumpulan dana bagi korban topan Katrina.
Sementara itu, Direktur Badan Bantuan Darurat Federal (FEMA), Michael Brown mengatakan keamanan di kota New Orleans ‘cukup baik’ – bertentangan dengan keterangan saksi mata yang menyebut ‘sebaliknya.’ Dalam jumpa pers di kota Baton Rouge hari Kamis ia mengatakan media terlalu memusatkan perhatian pada perusuh. Ia memberi keterangan ini di tengah berlanjutnya laporan tentang penjarahan, tembakan, serta kekerasan di sana-sini di kota itu.
Walikota New Orleans, Ray Nagin mengeluarkan pernyataan berisi himbauan pertolongan. Ia mengatakan keadaan di pusat kota tidak aman sebab ribuan orang mencari makanan sedang persediaan mulai habis. Dalam kata-katanya “ini adalah SOS mendesak.’
Gubernur negarabagia Louisiana, Kathleen Blanco mengatakan pasukan tentara sedang menuju New Orleans untuk memulihkan ketertiban di kota yang tengah tergelincir ke dalam kekacauan. Dalam jumpa pers hari Kamis ia mengatakan penjarahan dan pelanggaran hukuman tidak dapat ditolerir. Menurutnya, ada 4000 Garda Nasional yang dikerahkan di daerah New Orleans, dan hari Jum’at ini jumlahnya akan mencapai 12 ribu. Satuan polisi dari negarabagian lain – tambahnya – juga sedang tiba di New Orleans untuk memadamkan kerusuhan. Seterusnya Gubernur Blanco mengatakan ia telah meminta tidak kurang dari 40 ribu pasukan tentara berseragam untuk pengamanan.