Polisi Irak menyatakan 600 orang tewas akibat lari berdesak-desakan karena panik pada hari rabu di dekat sebuah tempat suci Syah di Baghdad.
Pihak berwenang mengatakan sekitar 200 lainnya terluka dalam kepanikan massa yang terjadi di jembatan Sungai Tigris ketika ribuan peziarah yang panik tanpa disengaja menghancurkan pagar jembatan dan jatuh ke sungai setelah sebuah isu menyebar mengenai adanya pembom bunuh diri dalam kerumunan mereka.
Para pejabat mengatakan mayat-mayat sedang diusahakan untuk diangkat dari sungai dan jumlah korban tewas total kemungkinan akan meningkat.
Sebelumnya, para pemberontak menembakan mortir di sekitar tempat suci itu, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 36 lainnya.
Para peziarah Syahh berkumpul di masjid Kadhimiya, Baghdadd, untuk memperingati hari ulang tahun wafatnya Imam Shi’ah itu, Mousa al-Kadim.
Ketegangan sedang memuncak antara komunitas-komunitas etnik dan agama di Irak menjelang refereandum nasional mengenai UU baru negara itu yang ditentang kuat Arab Sunni.